Kehidupan Pangeran Andrew yang Menyedihkan, Diusir dari Rumah hingga Gelar Memalukan

Sabtu, 21 September 2024 - 10:40 WIB
loading...
Kehidupan Pangeran Andrew...
Pangeran Andrew memiliki kehidupan yang menyedihkan usai pernyataan mengejutkan soal kasus pelecehan seksual. Foto/ getty
A A A
JAKARTA – Pada November 2019, dunia digemparkan dengan pernyataan Pangeran Andrew yang mengaku tidak terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan Jeffrey Epstein sebagai tersangka.

Ratu Elizabeth II pun mencabut gelar anak ketiganya itu. Ayah Putri Beatrice dan Putri Eugenie ini pun tidak memiliki gelar sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.



Lima tahun paska kejadian, muncul serial drama A Very Royal Scandal, menceritakan kisah wawancara Newsnight Pangeran Andrew yang terkenal dan Pangeran Andrew yang duduk bersama Emily Maitlis dalam wawancara BBC Newsnight itu pun membuat hidup sang pangeran berubah selamanya.

Disingkirkan dari kehidupan kerajaan
Sebelum wawancara Newsnight, Pangeran Andrew memiliki buku harian penuh tugas kerajaan sebelum obrolan yang membawa bencana itu, di mana dia melakukan 394 tugas kerajaan, lebih banyak dari keponakannya, Pangeran William.

Tugas utama Andrew, termasuk mempromosikan bisnis Inggris di luar negeri serta menerima tamu kehormatan asing yang berkunjung ke Inggris atas nama mendiang Ratu.

Pangeran Andrew juga membantu mendirikan dan menjalankan inisiatif bergaya Dragon's Den Pitch@Palace, yang menghubungkan pemilik bisnis rintisan dengan calon investor selama acara khusus di Istana Buckingham, yang terbukti sangat sukses.

Namun, beberapa hari setelah wawancara tersebut, Andrew secara mengejutkan meninggalkan kehidupan publik "untuk waktu yang tidak ditentukan."

Pangeran Andrew menyatakan simpati kepada para korban pelaku kejahatan seks yang dihukum dan pemodal yang dipermalukan itu. Dia berharap mereka dapat membangun kembali kehidupan mereka.

"Saya terus menyesali hubungan saya yang tidak bijaksana dengan Jeffrey Epstein. Bunuh dirinya telah meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama bagi para korbannya dan saya sangat bersimpati kepada semua orang yang telah terpengaruh dan menginginkan semacam penyelesaian. Saya hanya bisa berharap bahwa, pada waktunya, mereka akan dapat membangun kembali kehidupan mereka,” kata Pangeran Andrew.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)